Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Minggu 20 : Peristiwa Woyla, Aksi Pembebasan Sandera Pertama di Luar Negeri

Gambar
Ilustrasi Pembebasan Sandera Sumber Gambar: Kompasiana Bismillahirrahmanirrahiim, Peristiwa Woyla atau Penerbangan Garuda Indonesia 206 merupakan peristiwa pembajakan pesawat pada 28 Maret 1981 oleh 5 orang teroris yang dipimpin oleh Imran bin Muhammad Zein mengatasnamakan diri sebagai Komando Jihad. Penerbangan dengan pesawat DC-9 Woyla tersebut berangkat dari Jakarta pada pukul 08.00 pagi, transit di Palembang, dan akan terbang ke Medan dengan perkiraan sampai pada pukul 10.55. Dalam penerbangan, pesawat tersebut tiba-tiba dibajak para teroris yang menyamar sebagai penumpang. Setelah mendarat sementara untuk mengisi bahan bakar di Bandara Penang, Malaysia, akhirnya pesawat tersebut terbang dan mengalami drama puncaknya di Bandara Don Mueang di Bangkok, Muang Thai tanggal 31 Maret. Para pembajak menuntut agar para rekannya yang ditahan pasca Peristiwa Cicendo di Bandung, Jawa Barat, supaya dibebaskan. Dalam Peristiwa Cicendo, 14 anggota Komando Jihad membunuh empat anggota polisi

Minggu 19: Rasial, Klasifikasi Varian Manusia yang Kerap Berujung Diskriminatif

Gambar
Ilustrasi Klasifikasi Ras Sumber Gambar: IDNTimes Bismillahirrahmanirrahiim, (Diambil sebagian dari makalah antropologi saya yang berjudul “Makhluk Manusia sebagai Bagian dari Kehidupan Biologis”) Pada hakikatnya, manusia merupakan sebuah makhluk yang memiliki beberapa kesamaan dengan makhluk hidup lainnya di bumi ini. Manusia juga terikat oleh aturan alam, di mana akan merasa lapar apabila belum makan, pembedanya adalah bahwa manusia memiliki sebuah anugerah yang tidak dimiliki makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa lainnya, yaitu alam bawah sadar (kecerdasan). Dengan anugerah ini, manusia mampu memperjuangkan segala sesuatu yang akan atau belum terjadi sehingga dapat merubah kondisi yang dialaminya saat itu. Apabila dilihat dalam Teori Evolusi Darwin, manusia juga merupakan makhluk yang paling dapat beradaptasi dalam segala lingkungan, karena memiliki kecerdasan itu sendiri. Manusia juga menyungsung konsep “jiwa” yang menurut ilmu psikologi adalah bagaimana kita bisa berfikir, berkein

Minggu 18: Gunting Syafruddin, Kebijakan Nyeleneh Menteri Keuangan

Gambar
 14 Maret 2021 Sumber Gambar: Kompas Bismillahirrahmanirrahiim,       Mungkin kita sering mendengar pemerintah mengeluarkan kebijakan kontroversi yang merugikan lingkungan dan rakyat, tapi apakah kita pernah mendengar kebijakan nyeleneh pemerintah Indonesia untuk memajukan ekonomi serta menghilangkan pengaruh asing dari Indonesia?       10 Maret lalu mungkin mengingatkan kita saat di masa sekolah tentang sebuah kebijakan ekonomi di masa pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya oleh Syafruddin Prawiranegara, Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II pada 10 Maret 1950 yang dilakukan untuk meringankan kondisi perekonomian Indonesia yang mengalami kondisi finansial sangat buruk pasca kemerdekaan, yaitu Kebijakan Gunting Syafruddin.       Mungkin beberapa dari kita mengenal istilah sanering atau devaluasi, yaitu kebijakan ekonomi dengan cara memotong nilai mata uang untuk memotong daya beli masyarakat, namun disinilah keanehan atau nyelenehnya kebijakan ini.       Kenapa kebijakan ini bernam

Minggu 17: Kisruh Dualisme Partai Demokrat

Gambar
 09 Maret 2021 Sumber Gambar: Rublikpol Bismillahirrahmanirrahiim,       Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan Kongres Luar Biasa(KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko sebagai ketua umum baru Partai Demokrat 2021-2025.             KLB ini memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat.        Berita ini menegaskan isu kudeta internal partai Demokrat yang dilontarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum terpilih Partai Demokrat pada 1 Februari 2021.   Respons Pemerintah - Menkopolhukam, Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat memutuskan sah atau tidak KLB di Deli Serdang. - Menegaskan tidak bisa menghalangi acara pertemuan kader Demokrat selama kegiatan tersebut tidak menyalahi ketentuan hukum. -  Pemerintah masih mengakui AHY sebagai ketua umum partai demokrat. Respons Partai Demokrat  (AHY) - Mendesak Jokowi untuk tidak mengesa